Rakor secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Adapun tema yang diusung pada Rakor GTRA Tahun 2022 ini yakni “Percepatan Penataan Aset Reform dan Distribusi Manfaat Akses Reform Dalam Kerangka Sistem Penataaan Agraria Berkelanjutan serta Mandalika Sebagai Akselerator Pemulihan Ekonomi Provinsi NTB”
Undangan yang hadir yakni Tim GTRA Provinsi NTB, Tim Pelaksana Harian GTRA Provinsi NTB, Kepala Kantor BPN Kab. Loteng, Kab. Lotim, Kab. Dompu, Kab. Sumbawa, dan Kab Bima. Hadir secara daring/online yakni Bupati/Walikota se NTB, Kepala Kantor BPN KLU, Kab. Lobar, Kota Mataram, KSB dan Kota Bima.
Rakor dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni 22-23 Agustus 2022 dengan pembagian 4 (empat) sesi kegiatan. Sesi 1 sd. 3 pemaparan materi dari masing-masing Narasumber dan sesi 4 pembahasan melalui Focus Grup Discussion (FGD).
Pada pelaksanaan FGD, peserta dikelompokkan dalam 3 (tiga) Pokja, Pokja 1 mendiskusikan dan membahas Penataan Aset Reform dan Potensinya sebagai Sumber TORA serta Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan dan Penyelesaian Sengketa Konflik, Pokja 2 Penataan Aset Reform dan Potensinya sebagai Sumber TORA yang Berasal dari Lahan Transmigrasi, Perpanjangan HGU, Perubahan HGU menjadi HGB dan Tanah Terlantar, dan Pokja 3 Pelaksanaan Penataan Akses Reform dan Pencanangan Kampung Reform Gemilang.
ntbgemilang #setdaprovntb #biropemdanotda #kebijakanpertanahan #gtra2022